REVIEW FILM: BADRINATH KI DULHANIA (2017)

By : HARESH NARAINDAS
Sutradara : Shashank Khaitan
Producer2 : Hiroo Johar, Karan Johar, Apoorva Mehta
Penulis : Shashank Khaitan
Pemain : Varun Dhawan, Alia Bhatt, Gauahar Khan, Mohit Marwah, Aakanksha Singh
Musik : Amaal Mallik, Tanishk Bagchi, Akhil Sachdeva
Background musik : John Stewart Eduri
Cinematography : Neha Parti Matiyani
Editor : Manan Sagar
Rumah Produksi : Dharma Productions 
Beredar : 10 Maret 2017 
Durasi : 135 menit 
Budget : 42 crore ( berikut publikasi ) 
Rating : 2,5 / 5

Baca review kritikus india ane pikir nih film istimewa , ibarat martabak ,kaya martabak pecenongan manis toping keju plus coklat nutela dan olesan mentega wisman ,tapi setelah nonton ternyata ini mah kue PANCONG ( kue pancong enak juga sih ) , yah Badrinath Ki Dulhania (Pengantin wanitanya Badrinath) lumayan2 saja , terkesan klise, drama sir sir an ( bhs ala jatim yg artinya romans kale ) dg topping kritik sosial tentang mahar dan emansipasi wanita!! sayangnya kritik sosialnya kurang NAMPOL , ane beda pendapat dg puja puji kritus sono deh filmnya lumayan2 aja ,not bad tapi tidak 'Pecah" ,walau jujur filmnya segede gambreng di box office! 

Varun Dhawan sbg Badrinath cukup mumpuni dlm menjiwai karakternya lengkap dg aksen ndesonya , apalagi buat fansnya jelas doi PENYU lah ( perjaka unyu ) ,walau ada beberapa scene emosional terlihat rada kedodoran tapi untuk adegan komedinya cukup nampol ,terutama saat adegan doi mau diperkosa BOBOHO ( bocah bocah homo ) di singapore lalu diselamatkan Alia Bhatt cs ,adegan tsb lucu walau terkesan vulgar dan ngga masuk akal, apa iya disingapore yg terkenal ketat keamanannya ada gerombolan BOBOHO yg merajalela main serbu JAPRI nye ( jalur pribadi ) hero?? anyway ok lah buat lucu2an ,intinya walau ngga se NAMPOL di BADLAPUR Varun mayan bagus performancenya.
ALIA BHATT seperti biasa SELIMUT ( selalu terlihat imut ), jujur aktingnya ngga se Dashyat di UDTA PUNJAB maupun DEAR ZINDAGI tapi yah beda peran ,bedalah performance sesuai skenario udah maksimal aktingnya, bagus kok! ,sayang Alia masih belum memperbaiki skill tarinya ,tarinya terkesan masih "kedebrak kedubruk" ,kasar!! dan beda dg varun yg mahir disegi ini!.
Choreography lagu TAMA2 LOGE masih jauhlah dibawah film originalnya THANEEDAR!!, apalagi membandingkan tarian Madhuri dixit dg Alia Bhatt , silahkan bandingkan sendiri.
Untuk pemain lain yg terlihat menonjol SAHIL VAID sbg konco hero dg peran komedinya yg bikin rame suasana , sedang yg berperan sbg bokap Varun yg serakah dan rakus mahar kurang sangar!!, pemain2 lainnya standar. 

Kisah PENYU ( perjaka unyu ) Badrinath ( varun ) putra dari bokap yg tajir di dusun jhansi ,sang bokapnya kolot dan serakah, pokoknya anak laki2nya dianggap aset dan mantu harus jadi ibu rumah tangga grusa grusu didapur ,ngga boleh kerja walau mantunya terpelajar ,dan ngga lupa besan harus bayar mahar mehong jika mau ngelamar putranya!!
Badri jatuh cinta pada Vaidehi (Alia ) cewek terpelajar ambisius yg ingin jadi pramugari dan berusaha mendapatkan cintanya walau bolak balik direjek ,sampai suatu saat Vaidehi menerima lamaran Badri karena Badri membantu mencarikan jodoh buat kakak perempuan vaidehi , saksikan vaidehi kabur dihari pernikahan untuk menggapai cita2nya sbg pramugari!! ,saksikan petualangan Badri mencari dulhanianya di singapore , apakah Badri berhasil memboyong dan memenangkan hati calon dulhannya ? saksikan beberapa adegan humor dan romantis dan ending yg over dramatis , ber tele2 dan garing !, menurut ane pesan moral dan kritik sosialnya kurang NAMPOL , beda dg Film CHAK DE INDIA dan PINK yg kritik sosialnya tajam bagai SILET en NAMPOL abis! , BADRINATH KI DULHANIA walau intinya mengkritik soal MAHAR yg masih marak diindia juga kritik tentang anak laki2 yg dianggap aset , sedang wanita dianggap beban tapi nampaknya kritik tsb tidak dieksekusi secara maksimal sehingga ujung2nya serasa hanya sekedar kritik tanpa solusi ,tanpa kesan mendalam!!
Tapi sbg hiburan not bad lah, apalagi chemistry varun-alia NAMPOL , topping humor ,lagu dan lokasi yg keren nilai plus film ini ,en film ini VEGETARIAN lho ,ngga ada adegan "ngerujak cingur" ( apalagi congor ) , ngga ada adegan angon kebo ,ngga ada adegan kuda2an , pasar buahpun tutup ( pepaya, melon,waluh miss u... hiks hiks mana SUNNY LEONE sih ) :) :)