REVIEW FILM: BHARAT (2019)

By : HARESH NARAINDAS SUTRADARA : Ali Abbas Zafar Producers : Atul AgnihotrI, Alvira Khan Agnihotri, Bhushan Kumar, Krishan Kumar, Nikhil Namit, Salman Khan PENULIS : Ali Abbas Zafar, Varun V. Sharma (dialogue) SCENARIO : Ali Abbas Zafar, Varun V. Sharma ADAPTASI : Ode to My Father by Yoon Je-kyoon PEMAIN : Salman Khan, Katrina Kaif, Tabu (In Special Appearance), Disha Patani, Sunil Grover, Jackie Shroff Music : Julius Packiam (score), Vishal–Shekhar (soundtrack) Cinematography : Marcin Laskawiec Editor : Rameshwar S. Bhagat RUMAH PRODUKSI : Reel Life Productions, Salman Khan Films, T-Series BEREDAR : 5 June 2019 DURASI : 155 minute Budget : 100 crore GENRE : Drama Rating : 3,5 / 5 Film ini bukan tentang arah mata angin barat,timur,selatan dll, kisah perjuangan seorang putra untuk menepati janji kepada bokapnya, diadaptasi dari film negri sarange ODE TO MY FATHER , jika versi aslinya serius asli,ALI ABAS ZAFAR sang dalang banyak menyelipkan unsur humor, masala ( cabe,bawang,jahe,dll 🤣dibumbui lha),pokoke diindiahe kan, film berhasil dibolywoodkan , tetapi durasi yg 155 menit berhasil membuat ane pegel linu dibeberapa bagian alhasil bini dibioskop ngeluarin balsem baljitot dan bioskop pun wangi dg aroma balsem, moso sih?

Era 1947 di lahore saat terjadi kerusuhan hindu-muslim , yg hindu harus mengungsi ke BHARAT ( india) dan sebaliknya yang muslim ngungsi ke lahore, Gautam Kumar seorang kepala setasiun di Lahore ( Jacky Shroof) berusaha melarikan diri dg bini ( Sonali kulkarni ) dan 4 anak2 nya, Bharat anak laki tertuanya berusia 10 thnan ditugaskan menjaga adiknya Gudiya saat naik kereta api yg udah kaya semut penumpangnya dan Gudiya terjatuh dan terpisah,sang bokappun hilang saat mencari Gudiya, kisah selanjutnya perjuangan Bharat (Salman Khan ) menepati janji kepada bokap untuk menjaga keluarganya dan sang bokap berjanji akan datang suatu saat di toko keluarganya di india, berhasilkah Bharat bertemu dg bokap dan gudiya? itu inti ceritanya.

Bharat secara keseluruhan menghibur dan sebagian kecil dipertengahan melelahkan, andaikan dibabat dan dicincang sekitar 30 menitan ane ngga perlu bikin bioskop bau baljitot, kelemahan lagi versi ane di make up effect ,coba lihat si keket, dan nyokap bharat saat tua kulit wajahnya ngga keriput,kinclong cakep ,cuma rambut aja putih, kemudian pasangan Salman-Disha pathani di apain pun tetap kaya anak dan bapak, padahal Salman udah didempul amplas biar nampak muda, tetapi okelah tertutup adegan "tong setan" yg keren dan tari lagu slow motion sehingga rapopo wis,apalagi Disha Sexy dan PAPALUS ( pamer paha mulus),lalu film saat beralih ke pertambangan di timur tengah mengingatkan film lawas KAALA PATHAR, Ali abas terinspirasi kayanya!! 
Selipan humor ada yg dipaksakan ,ada yg lucu terutama saat adegan Bharat yg bekerja dikapal laut dibajak perompak somalia dan itu era 70-80 an ,era keemasan Amitabh Bachchan dan perompak yang sangar ternyata fans berat BIG B dan menyuruh Bharat cs nari lagu2 film BIG B , dan baljitot ane gosok diperut, mules ane lihat adegan itu karena perompak membebaskan mereka tanpa syarat karena mereka fans berat BIG B, sbg kaca burem Big B ane suka adegan tsb, dan adegan itupun ada maknanya yaitu film bollywood mempersatukan segala perbedaan didunia, kemudian peralihan era dari 70-80 an ke 90 an dimana dilukiskan setelah BIG B era tsb era SRK dan kriketer Sachin Tendulker yang tersohor diseluruh dunia, memang bollywood benar2 pemersatu berbagai bangsa itu makna yg didapat, bener banget!!
Katrina kaif disini berperan sbg Kumud ( bukan kumur ya ) supervisor yg menyeleksi bharat dan vilayati ( sunil grover) sobat Bharat dan doipun ikut ke timur tengah dan doi dipanggil dg julukan MADAM SIR , disini babak kedua percintaan Bharat kali ini dg "madam sir", adegan saat madam sir " melamar" Bharat keren dan saat Bharat menolak karena ngga siap juga menyentuh , yg jadi problem saat kembali ke india madam sir datang kerumah menemui keluarga Bharat untuk terang2an mau kumpul kebo dg Bharat dan logikanya masa ibu bharat menyetujui untuk kumpul kebo, diera itu bahkan era sekarang hal tsb tabu bagi orang india, mengapa tidak nikah aja?? alasan tidak siap nikah dan penerimaan nyokap untuk kumpul kebo janggal nggal nggal!!!

Menjelang ending menjadi kekuatan besar film ini saat madam sir bekerja di zee tv dan mengadakan program mempertemukan keluarga yg terpisah dan saksikan mengharu biru,mbrebes mili saat pertemuan Bharat dan Gudiya ( Tabbu) sang adik, kanan kiri awak dibioskop sesegukan sampe bajitot ane laku keras DIPINJEM🤣, segala kekurangan film ini terbayar dg scene tsb, yg ngga meneteskan air mata kayanya bobo atau celamitan saat nonton!! 

Salman Khan berperan dari muda hingga tua umur 70 thn ,jujur walau ngga sebagus TERE NAAM, maupun BHAJRANGI BHAIJAAN performancenya, tapi doi keren ,terutama saat pertemuan dg Tabbu dan adegan humor lebaynya, plus tarian2 khas style Salman yg ala orang senam, Adegan fighting dg gang motor saat dia udah tua walau ngga logika tapi keren dan ngga lebay, diluar itu film ini minus adegan action! , KATRINA KAIF nah yg bilang dia ngga bisa akting akan menarik ucapannya ,disini walau ngga perfect tapi BAGUS aktingnya, ditambah dance lagu ATHEYA juga menambah pesona madam sir dan ini salah satu akting terbaiknya, ditambah kecantikannya dg style rambut keritingnya membuat laki2 normal klepek2, yg setuju angkat tangan!, eh jangan angkat kaki lho, kemudian SUNIL GROVER sbg vilayati sahabat setia Bharat luar biasa, komedinya keren, emosionalnya keren, jempol lha, Sonali Kulkarni sbg nyokap Bharat mantap ,Jacky shroff lumayan dg peran cameo nya sbg bokap Bharat. 

TABBU luar biasa mantap jiwa sbg Gudiya adik Bharat yg terpisah,air mata sampe kaya air terjun niagara lihat aktingnya ( lebay ah yg bikin review ), ngga lupa SATISH KAUSHIK sbg kapten kapal yg dibajak mampu bikin penonton ter bahak2 sampe pipis lihat gaya bicaranya yg GAJE , konon doi terinspirasi dari gaya bicara bekas manager Madhuri dixit RIKKU atau Rakesh nath, peran kecil yg menurut saya membekas dan lucu.

Musik dan lagu film ini ngga istimewa ngga juga buruk, klip dan choreographynya asik ditonton tapi untuk didengar ya biasa aja, lokasi shooting pas sesuai keperluan cerita. Bharat bagus tapi tidak luar biasa, skenario yg rada lemah , durasi yg kelewat panjang cenderung ber tele2 dan beberapa adegan yg ngga perlu, plus make up effect yg kurang kinclong,minimnya action yg jadi trade mark Salman bhai dan tidak ada lagu2nya yg char buster membuat film ini tidak bisa dibilang masterpiece, tapi sbg hiburan film ini sangat layak tonton!! BAGUS KOK !!