REVIEW FILM: DABANGG 3 (2019)

By : Putri Hawa

REVIEW FILM DABANGG 3 (2019) : BUKAN HAL YANG ISTIMEWA !!!

Directore : Prabhu Deva

Starring : Salman Khan, Sonakshi Sinha, Sudeep, Saiee Majrekar, Arbaaz Khan, Amole Gupte, Tinnu Anand and Nikitin Dheer.

Rilis : 20 Desember 2019

Score : 2 / 5 ⭐️⭐️

Chulbul is back !!! Salah satu karakter yang cukup memorable di industri film bollywood lewat franchise DABANGG yang menyita banyak perhatian pencinta bollywood. Tokoh polisi baik hati, lucu, tengil namun mempesona (jauh sih dari kesan polisi asli india) seolah mampu menghipnotis penonton di dua seri awal film DABANGG, tapi apa yang terjadi dengan Chulbul Pandey di film DABANGG 3 ? Buat saya cukup ironis, jauh dari kesan istimewa dan tak memenuhi ekspetasi saya (padahal ekspetasi saya untuk film ini gak tinggi tinggi amat). Lantas bagaiman kualitas film DABANGG 3 menurut sudut pandang saya ? Simak ulasan singkat saya berikut ini spesial untuk bollymania sekalian hanya di BMCI :

DABANGG 3 bagi saya sebuah kekacuan yang disatukan dengan buruk, hampir segala aspek film ini minor demi menyorot over power dari tokoh utama yang tak lagi semenarik seri sebelumnya. Prabhu Deva membuang waktu saya selama hampir 3 jam, arahan film ini tetap dipertahankan seperti film sebelumnya namun yang ini serba menggangtung, cenderung klise dan sedikit menghibur ditengah kebingungan. Kilas balik dengan tembakan premis mengambil cerita asal usul nama Chulbul benar benar menyiksa otak dan mata saya dengan plot yang sembrono dan gak menarik. Dialog film ini tak kalah melelahkan dengan permainan sajak berkarat yang gagal berkoneksi dengan persepsi otak manusia normal, narasi film ini penuh dengan hal ketidak dewasaan dalam susunan urutan menuju kejutan klimaks yang gagal memberikan tepuk tangan. Pertarungan aksi masih didominasi oleh energi VFX, menjadikan sebuah adegan aksi di film ini seperti biasa biasa saja dan seolah bukan pertarungan dengan penuh rasa dendam ! Kerenyahan khas film masala tidak tersaji dengan empuk di film ini, cenderung alot dan kaku dengan skenario yang sangat jauh dari kata istimewa. Sudeep jadi korban keperkasaan Salman Khan, jika melihat Sudeep di film film kannada seharusnya karisma bisa lebih meledak ledak di film ini, tapi apa yang terjadi ? Sudeep tidak memiliki kesempatan dominan, seperti penjahat yang ompong. Sinha tak membantu banyak. Salman Khan dalam karisma yang justru tipis, coba terus membawa gaya humor yang terlihat sudah mulai tak lagi sesuai dengan usianya, terlebih ketika Chulbul masih muda, Salman memainkan akting remaja yang memalukan dengan motion captures (vfx di wajah) yang terlihat kasar. Tidak ada lagu yang istimewa (selain Awara yang manis) dan sinematografy setiap adegan berkelahi buat saya sesuatu yang membosankan ! Durasi 2 jam 42 menit benar benar menguji kesabaran saya, dengan durasi yang begitu melar film ini justru menyajikan hiburan sinematik yang gagal mengesankan dan melelahkan.

Untungnya film ini memiliki Saiee Manjrekar yang menyelamatkan sedikitlah, cantik dengan peran yang paling waras dan menghidupkan suasana, calon bintang baru bollywood ! Meskipun buat saya Salman berada dalam under performance, tapi karena sepanjang film saya di cekokin dengan peran Chulbul maka saya merasa ya film ini nyawanya ada di Salman Khan, tetap ada gelak tawa yang pecah ketika melihat tingkah bodoh Chulbul, tetap ada eksotika yang terpancar dari sosok Salman meskipun jujur kualitas perannya menurun dari seri sebelumnya. Koreografi film ini saya suka, walaupun ya begitu tapi enak aja dilihat. Background score juga berjalan dengan dominan, dalam artian sangat sangat menghidupkan sensasi adil yang coba ditawarkan film ini. Setengah jam terakhir film ini jauh membaik, duel antara Sundeep dan Salman jadi klimaks yang okelah ya, story film ini pun juga masih tergolong enak untuk di ikuti walau kadang membosankan, bikin bingung dan melelahkan tapi nyatanya sihir DABANGG 3 masih membuat para penonton merasa puas dengan kembalinya Chulbul Pandey.

KESIMPULAN :

Harus saya akui jika baik DABANGG 2 apalagi DABANGG 3 belum mampu membuat saya terkesima seperti apa yang seri pertama DABANGG lakukan. Untuk seri ke 3 ini justru menjadi ironi tersendiri dengan pilihan premis yang tidak sesuai dengan keadaan, tidak masuk dalam relasi masuk akal yang sudah 2 edisi sebelumnya bangun. Namun bintang tetaplah bintang ! Itulah yang dipancarkan seorang Salman Khan lewat film ini, menyimpan cukup hiburan dan perasaan puas jadi hal yang pantas untuk kalian saksikan dalam mencoba kembali masuk kedalam kisah masa lalu Chulbul lewat DABANGG 3. Film ini masala sejati, jadi saya rasa sangat cocok dengan hampir semua fans bollywood, tapi sayang di sayang film ini kurang istimewa untuk menggetarkan hati saya. Film DABANGG 3 memiliki CUKUP HIBURAN, CUKUP ROMANSA, CUKUP AKSI, INTINYA CUKUP MEMBUAT SAYA TIDAK TERPANA DALAM DURASI PANJANG YANG MELELAHKAN !!!

Terima kasih yang sudah ingin membaca review amatir dari saya, dan terima kasih atas komentar, kritik dan saran yang kalian berikan semoga review saya bisa menjadi bacaan yang menarik dan refrensi untuk kalian terhadap film DABANGG 3 yang sedang running di bioskop seluruh indonesia. Sekilas info nih, saya membawa kesan istimewa setelah menonton DABANGG 3 di TGV Sunway Putra Kuala Lumpur, pertama kali saya nonton film bollywood dengan keadaan full house ! Insya allah akan saya bagikan di grup BMCI tentang perbedaan mencolok antara Malaysia dan Indonesia dalam menerima film bollywood, saya juga mendapat kesempatan bertemu singkat dengan perwakilan Promotor Organizer malaysia koh Liew Tan Cheng dalam sebuah wawancara singkat tentang pemasaran film bollywood di malaysia yang sangat sangat mencengangkan di hati saya. Penasaran ? Tunggu artikel spesial dari saya hanya di BMCI.***