Pernyataan bintang top Bollywood, Aamir Khan tentang 'Intoleran' baru-baru ini, telah memicu kontroversi, terutama di media sosial. Dia mengatakan, bahwa istrinya, Kiran Rao khawatir akan masa depan anak mereka, Azad Khan yang tumbuh di negara yang sering terjadi konflik agama dan komunalism.
Pernyataan tersebut segera mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Selain banyak yang pro dengan komentar sang bintang, namun banyak pula yang tidak suka dan membencinya. Bahkan sebagaian dari yang tidak suka, mengatakan hal-hal yang tidak terpuji pada aktor berusia 50 tahun ini.
Bahkan anggota Shiv Sena pun mempersilahkan Aamir dan keluarganya pergi ke Pakistan, jika sudah tidak menyukai negaranya. Dan lebih parahnya lagi, anggota Shiv Sena Punjab bahkan menghadiahkan sebesar 1 lakhs rupee (Rp 2 juta), bagi siapa saja yang bisa menampar aktor tampan ini.
Untuk menghindari kontroversi yang lebih besar, Aamir baru-baru ini memposting sebuah surat di sosial media.
"Pertama-tama saya ingin mengklarifikasi bahwa baik saya, maupun istri saya Kiran, tidak pernah punya niat untuk meninggalkan negara ini. Tidak, kami tidak akan pernah melakukan itu, begitupun untuk di masa depan. Seseorang sengaja menyiratkan sebaliknya dari wawancara saya, atau sengaja mencoba untuk mendistorsi apa yang saya katakan. India adalah negara saya, saya mencintainya. Saya merasa beruntung bisa dilahirkan di sini, tempat di mana saya tinggal," ujar Aamir dalam suratnya
"Kedua, ntuk semua orang-orang yang telah menuduh saya anti-nasional, saya akan senang mengatakan, bahwa saya bangga menjadi orang India, dan saya tidak perlu izin siapapun, juga dukungan siapapun untuk masalah itu," lanjut Aamir.
"Untuk semua orang yang berteriak kata-kata kotor pada saya, dengan hati yang paling dalam, saya merasa sedih untuk mengatakan bahwa Anda harus membuktikan poin saya," tambahnya lagi.
"Dan untuk semua orang yang telah mendukung saya, saya ucapkan terima kasih. Kita harus melindungi negara kita yang indah dan unik ini dari segala macam gangguan dan harus tetap berdiri tegak. Kita harus melindungi integritas, keragaman, inklusivitas, keragaman bahasa, budaya, sejarah, toleransi, cinta, sensitivitas dan kekuatan emosional," tambah aktor yang memulai debutnya di Bollywood lewat film 'Qayamat Se Qayamat Tak (1988) ini panjang lebar.
Dan terakhir, Aamir juga menulis puisi karya Penyair besar India, Rabindranath Tagore.
"Where the mind is without fear and the head held high,
Where knowledge is free,
Where the world has not been broken up into fragments,
by narrow domestic walls,
Where words come out from the depth of truth,
Where tireless striving stretches its arms towards perfection,
Where the clear stream of reason has not lost its way,
Into the dreary desert sand of dead habit,
Where the mind is led forward by thee,
Into ever-widening though and action,
Into that heaven of freedom, my father, let my country awake." (Melaty Tagore / RMOLJakarta)
Tags
INFO BOLLYWOOD