ADEGAN CINTA DI FILM BOLLYWOOD: DARI LEMBUT HINGGA VULGAR


Dalam rangka menyambut hari Valentine, yang jatuh pada hari ini, Minggu 14 Februari 2016, kami mencoba menulis mengenai transformasi adegan-adegan romantis di perfilman Bollywood. 
 
'Romantis' merupakan ciri khas thema film-film asal Tanah Hindustan, India dari sejak jaman dulu kala, bahkan bisa dibilang sejak kelahirannya. Selain drama dan action, film romantis menjadi thema favorit di industri film terbesar di dunia tersebut. 

Namun dengan berjalannya waktu dan perkembangan tehnologi yang tak bisa terbendung lagi, adegan-adegan romantis di perfilman Bollywood terus berubah dari waktu ke waktu. Dari yang awalnya soft, lembut, dan manis, kini berubah menjadi vulgar, bahkan cenderung porno.

Beberapa artis veteran Bollywood menyadari betul akan perubahan adegan-adegan cinta di film-film Bollywood hingga saat ini, dan tentu semua itu adalah sang sutradara yang memegang peran penting dalam perubahan-perubahan tersebut.     
"Pada awalnya, adegan-adegan romantis digambarkan hanya dengan kiasan, sambil berpegangan tangan atau saling beradu pandang. Tapi sekarang dengan saling pelukan dan ciuman menjadi cara dalam melampiaskan cinta di film. Di sana beberapa pembuat film yang masih alami menggambarkan adegan romantis, sementara beberapa pembuat film yang lain menggambarnya dengan sangat kasar dan vulgar," ujar aktris veteran Moushumi Chatterjee.

Aktor spesial peran-peran jahat, Prem Chopra sependapat dengan aktris bergigi gingsul tersebut. 

"Cinta dulu ditampilkan dengan tersembunyi, tapi sekarang sudah blak-blakan dan terbuka. Dulu sangat halus, sekarang telah mengalami banyak perubahan dengan cepat," ujar aktor yang telah ratusan membintangi film Bollywood itu pasti.

Pembuat film Subhash Ghai, yang pernah menyutradarai film romantis 'Hero' (Jackie Shroff dan Meenakshi Sheshadri), 'Pardes' (Shah Rukh Khan dan Mahima Chaudhary) dan 'Tall' (Akshaye Khanna dan Aishwarya Rai), mengatakan bahwa penggambaran adegan cinta itu sangat reflek tergantung keadaan sekitar.

"Film akan selalu menjadi cermin dari perubahan dalam sebuah masyarakat. Penggambaran adegan cinta sekarang lebih terbuka lebih pada hubungan fisik, berbeda jauh dengan jaman dulu," ujar sutradara yang dikenal bertangan dingin karena telah mempopulerkan beberapa artis lewat tangan dinginnya.

"Beberapa orang saat ini menyatakan bahwa cinta adalah nafsu, tetapi untuk sebagian yang lain cinta adalah penghormatan terhadap perasaan orang lain yang tak perlu digambarkan secara jelas," lanjut Moushumi.

"Aku masih sangat cinta kepada suamiku. Kami tumbuh dalam banyak cinta, tetapi lebih pada saling perduli, perhatian dan melakukan sedikit hal-hal manis satu sama lain," ujar aktris 'Anuraag (1972), 'Beenam' (1974) dan 'Manzil' (1979), serta 'Piku' (2015) ini menambahkan.       

Aktris Juhi Chawla yang juga pernah bermain dalam film-film romantis, seperti 'Qayamat Se Qayamat Tak (dengan Aamir Khan), 'Darr' (dengan Shah Rukh Khan), 'Yess Boss' (dengan Shah Rukh Khan) beranggapan bahwa orang-orang sekarang tidak punya waktu untuk cinta, yang kini lebih didominasi oleh dunia tehnologi. 

"Saat ini orang tak punya waktu lagi untuk cinta. Saat ini adalah jamannya tehnologi, cinta diekspresikan lewat Whatsapp (pesan singkat) atau SMS. Eksensi cinta yang sebenarnya telah hilang, romantis pun telah sirna," tambah aktris cantik ini.

Aktor 'Tanu Weds Manu', R. Madhavan yang pernah beradegan romantis dengan aktris Dia Mirza dalam film 'Rehnaa Hai Tere Dil Mein' atau dengan Kangana Ranaut dalam 'Tanu Weds Manu' mendapat pujian dari penonton untuk pengungkapan cintanya yang sedikit kuno.

"Cara merayu wanita sekarang sudah berubah jauh. Tetapi saya masih lebih suka dengan cara merayu yang lama, dimana itu membuat wanita merasa seperti Ratu. Saya pikir ide saya masih kuno, ketika saya mengekspresikan cinta. Saat ini wanita sudah setara dengan pria, sehingga pria menjadi lebih pintar dalam merayu wanita," ujar aktor yang baru saja sukses lewat filmnya 'Saala Khadoos' ini pasti.

Aktris cantik Katrina Kaif, yang mengekspresikan cintanya di film lewat film 'Ajab Prem Ki Ghazab Kahani' (dengan Ranbir Kapoor), 'Jab Tak Hai Jaan' (dengan Shah Rukh Khan), 'Bang Bang' (dengan Hrithik Roshan) dan yang terbaru 'Fitoor' (dengan Aditya Roy Kapoor) menyatakan sangat sukar mendifinisikan tentang cinta.

"Bisa dikatakan orang kadang berbeda kepercayaan akan cinta.Seperti puisi karya Ghalib yang tak bisa mendfinisikan cinta. Cinta adalah sesuatu yang penting bagiku. Aku telah memberikan kepentingan untuk cinta dalam hidup," ujar aktris yang baru saja putus cinta dari kekasihnya, Ranbir Kapoor ini.

Lalu bagaimana dengan pendapat Anda sendiri tentang 'CINTA'? Yang pasti Cinta adalah sesuatu yang indah, sesuatu yang membahagiakan namun sekaligus kadang menyakitkan. (melaty Tagore / RMOLJakarta)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak