REVIEW FILM: MOHENJO DARO (2016)


By: HARESH NARAINDAS
Pemain : Hritik Roshan , Pooja Hegde , Kabir Bedi , Arunoday Singh 
Thema : Drama Epic 
Sutradara Ashutosh Gowariker
Produser Siddharth Roy Kapur Sunita Gowariker
Penulis Preeti Mamgain (Dialogue)
Skenario Ashutosh Gowariker
Cerita Ashutosh Gowariker
Music A. R. Rahman
Beredar 12 August 2016
Durasi 150 menit
Budget 115 crore 
Rating : 2 / 5
Yang acha2
Performance Hritik Roshan dan Kabir Bedi !
Setelah interval mata ane yg sudah 5 watt jadi 100 watt!
Adegan perkelahian diarena antara HR dan 2 manusia kanibal keren!

Yang nehiiiiii
Awal hingga interval begitu boringnya sampe2 ane pusing 3 / 4 ( rajanya migran ) , adegan awal perkelahian dg buaya terbang ( ? ) bikin ane meriang!! lha buayanya terlihat bener dari karet dan buaya karetnya nyengir lagi  ( ini buaya beneran atau buaya darat?) , adegan ending saat bendungan jebol juga terlihat seperti miniatur ,intinya special effect film ini NO!!!.
Film ini tiada sesuatu yg baru baik disegi cerita maupun yg lain , film bagai gabungan film LAAGAN , SWADESH ,BAHUBAALI, diperparah dg setting film yg mentah ,kerajaan terlihat buatan! , jauh deh dari BAJIRAO MASTANI , demikian juga kostum nampak kurang riset, masa iya 5000 thn yg lalu pakaiannya kaya thn 2017? ,terutama kostum Pooja hegde yg glamour , salah satunya gaun backless yg pamer punggung, wuuiih putih kaya susu tuh punggung,untung ngga abis kerokan tuh pooja  , tuh kostum2nya nampak kaya karya designer IVAN GUNAWAN  , intinya menurut ane kostum 5000 thn yg lalu ngga kaya yg ada di Mohenjo daro lha.
Akting Pooja Hegde kurang greget, tapi ya udah sbg gula2 ok lah,glamour!! chemistry dg HR juga kurang dapat.
Satu lagi yg bikin kecewa choreographynya ngga keren ,jika film dg bintang HR tentunya berharap tariannya extraordinary ,disini walau HR menari dan bagus sih tapi karena choreographynya ngga luar biasa yah ngga maksimal 
Intinya Script film ini buruk,sehingga sentuhan Asutosh gowariker tak terlihat ,mungkin si Ashu ( jangan hilangin h nya yak? ) lelah!
Lakon2 nya
HRITIK ROSHAN memberikan jiwa raganya untuk film ini!! ,ditengah parahnya script, HR cemerlang!! ,dia nyawa film ini! jika film ini masih layak tonton itu karena HR plus KABIR BEDI!!
Kabir bedi keren dg peran villain ditambah suaranya yg bariton membuat perannya makin terlihat hidup!
POOJA HEGDE akting zero ,glamour 100 ,paling tidak bolywood nambah heroine yg cantik !
ARUNODAY SINGH sbg putra villain lumayan , bintang2 lain standar semua!!
Cerita
Kisah Sarman laki2 ndeso yg ke kerajaan mohenjo daro untuk berdagang dan belakangan terungkap dia sebenarnya putra dari raja mohenjodaro yg dikudeta oleh manusia berjiwa iblis!! saksikan liku2 cinta Sarman dg putri pendeta yg dipaksa tunangan dg putra maham sang villain dan puncaknya bagaimana Sarman dan penduduk Mohenjo daro berontak melawan Maham dan antek2nya dan klimaksnya bendungan jebol dan air bah meluluh lantak kan mohenjo daro!! saksikan Sarman ala nabi nuh menyelamatkan penduduk mohenjo daro dan juga ternak2!!
Lokasi shooting & musik
lokasi umumnya di studio yg dibuat setting ala kerajaan , jangan berharap sehebat Bajirao mastani yak ? , musik dan lagu menurut saya ini karya penurunan maestro AR RAHMAN , rasa2nya lagu2 film ini tak akan jadi klasik seperti karya2 rahman sebelum ini ,tapi saya tetap suka iramanya yg unik dan khas terutama lagu TU HAI
Pesan terakhir
Mohenjo daro tak sesuai harapan!! ,tapi masih layak tonton dari interval hingga ending!! tapi tentu buat fans HR film ini wajib tonton!!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak