Baru-baru ini dikabarkan bahwa superstar Shah Rukh Khan telah menerima ancaman dari kelompok pinggiran yang menamakan diri mereka Kalinga Sena. Mereka mengancam, Jika Shah Rukh Khan hadir di Stadion untuk membuka acara peresmian 'Men's Hockey World Cup 2018' (Piala Dunia Hockey Putra 2018), mereka berencana akan melempari tinta dan menunjukkan bendera hitam karena SRK dianggap telah menghina Odisha di filmnya yang beredar tahun 2001, 'Asoka'.
Namun kini, kabarnya Kalinga Sena telah membatalkan ancamannya tersebut terhadap aktor berusia 53 tahun itu.
Kelompok tersebut mengambil keputusan untuk membatalkan ancaman mereka terhadap SRK setelah Presiden Hockey India, Mohammed Mushtaq Ahmad menjamin mereka.
"Kami telah memutuskan untuk mencabut janji kami menyusul permintaan Presiden Hockey India. Karena ini adalah acara internasional dan Shah Rukh Khan adalah promotor, kami tidak ingin protes, karena itu akan memberi nama buruk pada Odisha," kata ketua kelompok Kalinga Sena, Hemant Rath dalam sebuah pernyataan.
Hemant Rath, sebelumnya, menuntut permintaan maaf dari Shah Rukh Khan. Dia telah mengajukan keluhan kepada polisi pada 11 November 2018 yang menyatakan bahwa SRK telah menyakiti masyarakat Odisha dan telah menunjukkan perang Kalinga dengan cara yang salah di film 'Asoka' (2001).
Saat itu, saat 'Asoka' dirilis di bioskop Odisha, film tidak mendapat tanggapan yang baik dan malah mendapat protes, sehingga film hanya diputar selama kurang dari seminggu.
Shah Rukh Khan telah diundang oleh Perdana Menteri Naveen Patnaik untuk meresmikan 'Hockey World Cup Putra 2018' pada 27 November 2018 mendatang. Akibat adanya protes tersebut, kabarnya keamanan untuk sang aktor pun akan lebih ditingkatkan. ** (Melaty Tagore)
Tags
INFO BOLLYWOOD