Pernikahan pasangan Selebritis Priyanka Chopra dengan Nick Jonas pada 2 Desember 2018 lalu telah menyisakan beberapa hal yang kurang mengenakkan. Salah satunya adalah mereka (Priyanka dan Nick) dituduh telah melakukan kekejaman terhadap hewan, yakni Gajah dan Kuda yang digunakan dalam pernikahan mereka.
Dalam upacara pernikahan tersebut terdapat banyak Gajah dan Kuda yang dihias. Gajah dan Kuda memang selalu identik dengan pernikahan-pernikahan di India. Dan saat itu, sang mempelai pria Nick Jonas menunggangi kuda selama prosesi pernikahan. Setelah pernikahan selesai, pasangan pengantin dibawa berkeliling di halaman Istana Umaid Bhawan dengan menunggangi Gajah yang dihias.Dalam tweetnya senin kemarin (3/12), PETA memberikan teguran pada pasangan Priyanka dan Nick. Kelompok Organisasi Hak Asasi Binatang (PETA/People For the Ethical Treatment of Animals) merasa sangat prihatin atas apa yang telah dilakukan pasangan Pengantin tersebut pernikahan mewah mereka di istana Umaid Bhavaan di Jodhpur, India pada 2 Desember 2018 lalu.
"Priyanka Chopra dan Nick Jonas yang terhormat. Gajah untuk pernikahan hidup dalam rantai dan kuda dikendalikan dengan cambuk, bit berduri," ujar PETA.
Priyanka Chopra dan Nick Jonas melakukan pernikahan dengan dua upacara yang berbeda, yakni Kristen dan Hindu. Pernikahan secara Kristen dilaksanakan pada Sabtu (1/12), sedangkan adat tradisional Hindu dilaksanakan pada Minggu (2/12), yang dua-duanya dilaksanakan di Istana Umaid Bhavaan, Jodhpur, Rajasthan, India.
"Orang-orang menolak naik Gajah dan Kuda dalam pernikahan mereka. Selamat, tapi kami menyesal itu bukan hari bahagia untuk hewan," tambah PETA.
Organisasi tersebut melalui Tweet juga membagikan video Gajah dan Kuda yang ditawan dan menderita pelecehan dan penganiayaan di negara bagian Jaipur di India.
Priyanka Chopra sendiri sebelumnya juga telah ambil bagian dalam kampanye PETA melawan kekejaman terhadap hewan dan bahkan memberikan suaranya untuk Gajah mekanik kelompok Ellie, yang mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh India, Amerika Serikat dan Eropa.
"Priyanka telah dimanja dengan pelayanan, sehingga dia tidak sadar dengan efek yang terjadi karena telah berpartisipasi dalam penyiksaan terhadap hewan. Hal ini tidak membuat seseorang terlihat hebat atau glamor dengan mempromosikan kekejaman terhadap hewan yang tidak punya pilihan lain selain untuk melayani. Itu membuat mereka (para hewan) terlihat kecil. Padahal belakangan ini PETA sangat senang karena banyak selebriti yang semangat melindungi hewan," kata CEO PETA India, Dr Manilal Valliyate.
Priyanka Chopra sebelumnya juga telah mendapat kritikan tajam di media sosial karena telah menggelar Pesta Kembang Api di pernikahannya itu juga. Padahal semua orang tahu, Priyanka adalah duta 'Anti Polusi' yang selalu menggembar-gemborkan pelarangan menyalakan kembang api, bahkan disaat Hari Raya Diwali. ** (Melaty Tagore)
Tags
INFO BOLLYWOOD