REVIEW FILM: BALA (2019)

By: PUTRI HAWA

Directore : Amar Kaushik

Starting : Ayushmann Khurrana, Bhumi Pednekar, Yami Gautam, Javed Jaffery, Saurabh Shukla and Seema Pahwa

Rilis : 07 November 2019

Score Saya : 4 / 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️

Ini baru film !!!! ini baru komedi !!! 2 jam 13 menit film ini berlalu sangat cepat, BALA menyajikan tontonan semua kalangan yang menghibur dengan sedikit sentilan dan banyakannya pengajaran hidup. Sedikit sulit untuk dilupakan dan sangat mengena dihati saya. Saya sengaja nonton film UDJA CHAMMAN (2019) terlebih dahulu sebelum film BALA ini karena kemiripan film diantara keduanya. Tetapi saat film UDJA CHAMMAN membuat kepala saya juga ikut botak dengan narasi dan protagonis utama yang terlalu memprihatinkan, film BALA hadir dengan komedi komedi renyah disepanjang film, memainkan emosi sosial dan mental tentang suatu harga diri dan kepercayaan diri yang tidak mengambil dari tolak ukur penampilan dengan hasil yang luar biasa !!!

Amar Kaushik mengarahkan film ini dengan apik, drama semilir dengan tema yang cukup tajam plus narasi yang menantang mampu di olah dengan kemampuan signature makers seorang Amar Kaushik yang sangat baik di film ini. Ayushmann Khurrana terlalu luar biasa untuk di ulas, penampilannya sebagai Bala Shukla si pemuda botak tanggung yang sombong dan merasa dirinya adalah Shah Rukh Khan dari Kanpur. Ayushmann keren, looknya sangat aneh dan gemesin plus bikin kesel juga bagus banget, aktingnya juara, tapi jujur secara overall penampilan Ayushmann sedikit lebih bagus penampilannya di DREAM GIRL. Bhumi Pednekar waawwwwwwwww !!! akting berkelas, look nya total, chemistry dengan Ayushmann powerfull, goksssss performance dari Bhumi !! Yami Gautam bagus banget, selebriti tik tok yang rada kegatelan tapi angkuh berhasil di persembahkan Yami dengan luar biasa. Premis film sangat sangat kuat, plot tersusun rapi, narasi berjalan khas film masala, dialognya kece meskipun banyak banget dialog dialog film film populer di film ini (terutama film SRK), storynya menggigit, pesan moralnya dapat, konfliknya dibawa dengan benar benar seharusnya tidak dipaksa dan terasa natural, peran pendukung lain sangat menghidupkan film, dan endingnya memuaskan.

Bagus semua ya ulasan film ini, terus sisi negatifnya apa ??? kurangnya film ini di lagu yang gak menarik, backscore musik juga mentah gak kena banget, tidak ada yang menarik dari sisi visual, sedikit terburu buru pasca interval tapi justru terlalu santai saat final session, make up art yang kurang sempurna terutama untuk Bhumi Pednekar yang disini ceritanya kan dia item banget tuh tapi itemnya gak konsisten kadang item kadang juga rada rada coklat gitu looknya dan beberapa kali saat stunt angle nangkap look Bhumi terdapat bagian yang masih putih (kulit asli Bhumi) tidak tertutup make up dengan rata (bagian lingkar leher), Look Ayushmann juga botaknya kurang sempurna, kepalanya terlalu terhilat menonjol kebelakang (disebabkan penggunaan pelapis kepala) mungkin karena rambut Ayushmann yang tebal tidak dipangkas dulu dan langsung menggunakan pelapis kepala atau slip polion tersebut.

KESIMPULAN :

Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bagus dan luar biasa saat nonton film BALA. Film yang bisa sangat sangat kalian nikmati dengan nyaman karena ceritanya menarik, seru, lucunya pas, dan penyajiannya yang bisa dibilang eksotis dan mahal untuk sebuah film drama komedi. Tapi tetap ada kurangnya juga, terutama yang tidak suka film komedi dengan narasi cepat dan padat. Film BALA ini melanjutkan tren luar biasa dari film film seorang Ayushmann Khurrana yang tidak hanya laris secara box office tapi juga menggelegar dari sisi kualitas. Nonton film BALA itu PENGALAMAN INDAH DENGAN LELUCON SEGAR NAMUN TERSELIP MORAL SENTILAN TENTANG BAGAIMAN KAMU MENGHARGAI PENAMPILAN MU SENDIRI, AWESOME !!!