T-SERIES MENDAPAT SINDIRIAN PEDAS, 'MARJAAVAAN' TERNYATA JUGA GAGAL TAYANG DI 2 NEGARA LAIN


Semakin saya mencoba melupakan film MARJAAVAAN tapi semakin banyak berita menarik yang muncul yang memaksa saya menulisnya untuk sahabat bollywood semua. Kali ini berita datang rumah produksi yang menjadi publisher film MARJAAVAAN yaitu T-Series, kapabilitas T-Series sebagai management studio musik terbesar di india memang sudah tidak diragukan lagi, lebih dari 300 lagu pertahun diciptakan oleh studio musik yang satu ini dan selalu menjadi hits besar di jagat musik bollywood. Namun sebagai rumah produksi sebuah film ? T-Series masih anak baru, belum begitu berpengalaman dalam masalah marketing dan distribusi film namun tetap saja T-Series punya ambisi besar dengan segala kekuatan mereka yang bisa menguasai pasar digital di india maupun berbagai platform diseluruh dunia.
" Mereka (T-Series) PH yang egois, sangat tidak rasional dan tidak mengukur apa yang mereka sajikan. Film itu sebuah hiburan, bukan pekerjaan yang memeras para pihak ke 2 (perusahaan bioskop), kami kecewa meski banyak permintaan disini untuk menonton film mereka (marjaavaan) tapi mereka sangat tidak realistis. " Berikut adalah kutipan Chris Larson seorang Promotor Organizer dari negara Australia dalam wawancara dengan cnn showbiz asia, dirinya mengungkapkan kekesalan terhadap T-Series yang di anggap tidak realistis dalam memasang harga hak siar, padahal beberapa bisokop di australia sudah memasang poster film MARJAAVAAN sebagai daftar coming soon satu pekan sebelum film tersebut tayang. Tapi apa daya, tidak terjadinya kesepakatan membuat film MARJAAVAAN ternyata juga gagal tayang di Australia. Senasib dengan Indonesia dan Australia, negara Sri Langka juga gagal menayangkan film MARJAAVAAN dan membuat banyak penggemar bollywood disana kecewa berat, dengan kasus yang serupa gara gara T-Series yang butuh duit lebih. Sempat terjadi sedikit keributan ketika beberapa masyarakat merusak poster poster film MARJAAVAAN yang terdapat di pinggir bioskop bioskop kota Kandy akibat kekecewaan MARJAAVAAN yang tidak kunjung tayang.
Sedikit pelajaran besar untuk T-Series jika uang bukanlah segalanya, pikirkan juga para penikmat film film india yang bukan berada di negara yang memiliki market besar terhadap film india. Semoga kedepannya lebih banyak lagi film bollywood yang tayang di indonesia ya dost, dan semoga jika ada film dari T-Series yang kembali tayang tidak terulang kejadian yang sama.
Bhoot aayi gayii yaade, Magar is baar tumhi aana..
Iraade fer se jaane ke, Nahi laana Tum Hi Aana... 
*** (Putri Hawa)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak