REVIEW FILM: MARDAANI 2 (2019)


By : PUTRI HAWA
REVIEW FILM MARDAANI 2 (2019) : MENEMBUS BATAS FILM THRILLER BERKELAS !
Directore : Gopi Puthran
Starting : Rani Mukherjee, Vishal Jethwa, Shruti Bapna, Rajesh Sharma, Anurag Sharma, and Sumit Nijhawan
Rilis : 13 Desember 2019
Score : 4 / 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️
Sebuah film yang memainkan tema kucing dan tikus ala film thriller mistery selalu menarik untuk disaksikan, MARDAANI 2 datang membawa genre tersebut dengan menampilkan sebuah potongan trailer yang mengesankan untuk menarik banyak simpati. Kasus pemerkosaan, pedofilia, pelecehan seksual dan kekerasan pada wanita merupakan tagline yang coba dihadirkan film ini, mendengarnya saja sudah miris apalagi jika menyaksikannya. Bagaimana kualitas sesungguhnya film MARDAANI 2 ? Apa yang membuatnya begitu luar biasa sehingga saya memberikan skor yang begitu tidak biasa ? Simak ulasan singkat saya untuk film MARDAANI 2 hanya di BMCI.
Film MARDAANI 2 sukses membangun ketegangan tingkat tinggi dengan bertahap hingga menuju final, skenario kuat dengan plot line terbuka sukses memberikan tamparan keras untuk membuat anda terjaga sepanjang film dengan intensitas yang sangat tinggi. Bias gender sangat berperan dalam film MARDAANI 2 baik itu kejahatan rasial yang dilanggarnya ataupun budaya korban yang dipersalahkan, menujukan bagaimana derajat dan kedudukan wanita di india masih begitu lemah dan MARDAANI 2 melakukan eksekusi yang sempurna. Gopi Puthran selaku penulis dan sutradara menunjukan kinerja luar biasa, dirinya cerdas membangun narasi dan luar biasa membuat karakterisasi visual akan 2 tokoh utama film ini yaitu polis dan penjahat yang sukses menciptakan suasana hati penuh emosi dengan kecepatan yang manarik ketika film ini hadir dengan momen mengejutkan, mengujutkan lagi dan mengerikan satu demi satu dan sukses menarik serta memaksa penonton hanya memikirkan kisah yang dijalankan oleh subjek film tersebut selama 105 menit. Bagian langka film MARDAANI 2 adalah bagaimana film ini terasa seperti film HOLLYWOOD, dengan runtime hanya 105 menit berhasil memaksimalkan segala aspek dengan baik tanpa membuang buang durasi yang mubazir. Rani Mukherjee kembali tampil sensasional, bahkan lebih sensasional dari seri pertamanya, dirinya menunjukan jika kekuatan film bollywood tidak hanya bergantung pada sosok aktor male (hero). Vishal Jethwa buat saya juara disini aktingnya, pasti akan jadi nominasi best negative role untuk Filmfare 2020 nanti, menampilkan peran penjahat dengan jiwa antagonis metafora dari mentalitas chauvinisme (terlalu cinta) sosok pria diskriminatif. Tokoh Sunny yang dirinya perankan sangat bengis, licik dan bajingan sekali dan merupakan sebuah perwujudan yang menakutkan dan ekstrim dari kebencinnya terhadap wanita yang saya yakin untuk penonton wanita yang menyaksikan film ini akan sangat teriris iris. Musik latar John Stewart sangat keren, sinematografy visual juga sangat baik, permainan misteri antara si kucing (polisi) dan si tikus (penjahat) di paruh kedua film jadi hiburan berkelas yang membuat penonton tidak ingin berkedip. MARDAANI 2 menunjukan hasil kerja yang sangat nyata, film ini menunjukan betapa besarnya motivasi polisi untuk mengejar penjahtnya dengan waktu yang sangat terbatas, kekuatan latar belakang yang dibangun dengan penggambaran situasi yang sungguh menyakitkan, film ini seolah memecahkan layar bioskop dan membuat penonton benar benar berada di posisi para korban secara nyata. Klimaks film ini sangat sangat dan sangat memuaskan.
Hanya sedikit catatan minus saya untuk film ini, tokoh polisi yang diperankan Rani Mukherjee terlalu merespons lebih banyak firasat dari pada kekuatan deduksi situasi dan hal itu rasa rasanya mustahil dilakukan oleh seorang polisi secara nyata. Si penjahat meninggalkan terlalu banyak petunjuk untuk mencoba menciptakan momentum sebuah misteri, dari sisi ini film MARDAANI 2 terasa klise dan kurang polesan karena tidak ada misteri yang benar benar membuat saya berpikir keras, masih dalam kategori twist yang bisa dengan mudah saya tebak. MARDAANI 2 terlalu one cop on a mission atau terlalu bertumpu kepada sosok yang diperankan Rani, polisi yang lain perannya terlalu minimalis dan tidak memiliki sinergi yang begitu kuat dalam kesatuan kompleks narasi yang sudah dibangun dengan begitu kuat oleh film ini. Secara dialog bagi saya film ini tidak begitu istimewa namun dibeberapa part film cukup membuat saya terbakar akan dialognya.
KESIMPULAN :
MARDAANI 2 adalah kebutuhan brutal zaman sekarang, film yang mencekam dengan ukiran yang sangat baik dan mengagumkan. Tanpa ada keraguan film ini menumpahkan berjuta rasa menyakitkan bagi kaum wanita di film ini dengan konteks yang sangat rasional di kehidupan sehari hari setiap wanita dimanapun. Tak ada batasan antara penonton dan film ini, sajian yang memaksa jantung terus berdegub kencang dan emosional yang tinggi. Sebuah masterpiece yang sangat luar biasa dari industri film bollywood, film yang menembus batas sebuah kualitas dari film thriller yang berkelas dan MARDAANI 2 sukses berada di level tersebut tidak hanya bagus untuk kualitas film bollywood tapi juga bagus untuk segala jenis penonton yang bahkan tidas suka dengan film bollywood sekalipun. Film MARDAANI 2 telah MERUNTUHKAN DINDING HATI PENONTON YANG TERPAKU AKAN KERASNYA FILM INI, SEBUAH EDUKASI DARI VISUAL SURAM YANG MEMAKSA PENONTON UNTUK MASUK KEDALAM SITUASI NYATA FILM INI, LUAR BIASA !!!
Terima kasih yang sudah membaca ulasan dari saya, semoga bisa menjadi refrensi untuk kalian yang tertarik menyaksikan film MARDAANI 2 yang saat ini sedang tayang di bioskop bioskop Indonesia dan nantikan review berikutnya dari saya...***

1 Komentar

  1. Sama Dhrisyam bagusan mana?
    Soalnya menurut saya sejauh ini Dhrisyam thriller terbaik

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak