Bollywood ID. Industri film Bollywood kini telah menjadi sorotan, sejak beberapa selebritisnya dikaitkan dengan kasus narkoba yang saat ini tengah dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Biro Pengendalian Narkotika (NCB).
Bahkan Biro tersebut telah mengeluarkan perintah pemanggilan terhadap
beberapa artis, dan manajer mereka untuk diinterogasi. Nama sineas
Karan Johar pun sempat ikut mencuat di media setelah video lawas pesta
Karan Johar kembali viral. Video dari tahun 2019 itu memperlihatkan
beberapa selebriti Bollywood, dan diduga orang-orang yang ada di pesta
tersebut mengonsumsi zat-zat ilegal (narkoba).
Seperti dilansir dari Bollywoodhungama, bahwa setelah dua karyawan Karan
Johar yang bekerja untuk rumah produksi Dharma Productions, yaitu
Kshitij Prasad dan Anubhav Chopra dipanggil NCB hari ini, Sabtu (26/9),
nama Karan Johar pun mulai jadi perhatian.
Namun dengan cepat pembuat film blockbuster Kuch Kuch Hota Hai itu mengklarifikasi jika dirinya tak terlibat narkoba.
"Saluran berita, media cetak/elektronik, dan media sosial tertentu secara keliru dan menyesatkan yang melaporkan bahwa narkotika dikonsumsi di pesta yang saya, yang dilenggarakan pada 28 Juli 2019 di kediaman saya. Saya sudah mengklarifikasi posisi saya pada tahun 2019 bahwa tuduhan itu salah. Saya tegaskan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan salah. Tidak ada zat narkotika yang dikonsumsi di pesta itu. Saya, sekali lagi ingin mengatakan bahwa saya tidak mengonsumsi narkotik dan juga tidak mempromosikan atau mendorong mengonsumsi zat tersebut," tulis Karan Johar.
"Semua pernyataan fitnah dan jahat ini, telah membuat saya, keluarga
saya, dan kolega saya, serta Dharma Productions dibenci, dihina dan
diejek. Saya ingin menyatakan lebih lanjut, bahwa beberapa saluran
berita media telah menayangkan laporan berita bahwa Kshitij Prasad dan
Anubhav Chopra adalah karyawan saya. Saya ingin mencatat, bahwa saya
tidak mengenal kedua individu itu secara pribadi dan tidak satu pun dari
mereka adalah karyawan dekat saya. Baik saya maupun perusahaan saya
'Dharma Productions' tidak ikut bertanggungjawab atas kehidupan pribadi
mereka. Semua permasalahan mereka tidak ada kaitannya dengan perusahaan
'Dharma Productions'" tambah Karan tegas.
"Saya ingin menyatakan lebih lanjut bahwa Tuan Anubhav Chopra, bukanlah
seorang karyawan di Dharma Productions. Dia sempat bergabung dengan kami
hanya selama dua bulan dalam kapasitas sebagai asisten sutradara kedua
untuk sebuah film, antara November 2011 dan Januari 2012, dan sebagai
asisten sutradara untuk film pendek pada Januari 2013. Setelah itu, dia
tidak pernah dikaitkan dengan Dharma Productions untuk proyek apa pun.
Sedangkan Bapak Kshitij Ravi Prasad bergabung dengan Dhamatic
Entertainment (Cabang dari Dharma Productions) pada November 2019
sebagai salah satu produser eksekutif berdasarkan kontrak untuk sebuah
proyek yang akhirnya tidak terwujud. Namun, dalam beberapa hari
terakhir, media telah menggunakan tuduhan yang tidak menyenangkan,
menyimpang, dan salah. Saya berharap para anggota media menahan diri,
jika tidak saya tidak punya pilihan selain melindungi hak-hak saya
secara hukum dari serangan tak berdasar terhadap saya ini," ancam Karan
Johar. [Melaty Tagore]
Wah makin seru aja kasus narkoba dibanding kasusunya SSR...
BalasHapus