Bollywood ID. Pada 26 November akan terjadi bentrokan antara dua film besar, Antim: The Final Truth dan film Satyamev Jayate 2, bentrokan antara dua bintang top juga, Salman Khan dan John Abraham.
Menurut kabar, seperti dilansir dari Bollywoodhungama, tim Antim, yaitu Zee Studios bersama dengan Salman Khan Films telah memulai pemesanan bioskop-bioskop di seluruh negeri.
"Bagian pemasaran film telah menerima pesan dari distributor film untuk memblokir bioskop. Selain itu, distributor juga menginstruksikan untuk memasang poster film di tempat-tempat yang strategis, di semua properti, lalu juga memutar trailer sebelum semua film dirilis hingga 26 November," ujar seorang marketing film.
Lebih lanjut dia menginformasikan, bahwa tim Antim akan mencetak semua materi publisitas sendiri dan mengirimkannya untuk ditampilkan di layar tunggal di seluruh India.
"Salman dan Zee memahami penderitaan pemilik bioskop, karenanya mereka memutuskan untuk menanggung biaya pemasaran. Saat ini, dalam 90 dari 100 kasus, para Exhibitor-lah yang harus menanggung biaya pencetakan spanduk dan spanduk," ujarnya menambahkan.
Persyaratan rilisnya sederhana, yakni tim Antim menginginkan pertunjukan prime time di satu layar di seluruh India dan mereka yakin akan mendapatkan kesepakatan yang bagus mengingat dalam film itu ada Salman Khan.
"Meskipun ini bukan film Salman Khan (sebagai hero utama, karena film ini juga dibintangi Ayush Sharma), namun, Salman Khan masih bisa menjadi pendorong untuk orang-orang pergi ke gedung bioskop," tambahnya.
Poster digital juga telah mulai dikirim, dan kode trailernya juga akan dikirim ke pemilik bioskop paling lambat awal minggu depan. Spanduk juga sedang dibuat di kantor distribusi lokal dan akan dipajang minggu depan.
"Salman dan Zee telah memilih pembauran pemasaran digital dan juga di lapangan. Jangan heran, jika Anda melihat aset Antim di sebagian besar gedung bioskop utama Diwali ini. Ini baru permulaan, karena keduanya, tim Satyamev Jayate 2 dan Antim akan habis-habisan bersaing dalam hal pemasaran," pungkasnya. [Melaty Tagore]