Hasil Otopsi, 19 Peluru Ditemukan Di Tubuh Penyanyi Rapp Sidhu Moose Wala

 post image

Bollywood ID. Hasil otopsi Penyanyi Punjab, Sidhu Moose Wala yang ditembak mati pada 29 Mei di distrik Mansa Punjab, kini telah keluar. 

Laporan otopsi menyatakan bahwa telah ditemukan 19 peluru di tubuh Sidhu Moose Wala, dan meninggal dalam waktu 15 menit setelah ditembak. Sekitar 25 butir peluru dilaporkan ditembakkan oleh para penyerang.

Dilansir dari Bollywoodhungama, bahwa otopsi Moose Wala dilakukan oleh panel yang terdiri dari lima dokter. Mereka menyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah, "Syok hemoragik yang disebabkan oleh cedera senjata api antemortem yang dijelaskan dan cukup untuk menyebabkan kematian dalam keadaan biasa." 

Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa tubuh Moose Wala mengeluarkan peluru maksimum di sisi kanan tubuhnya. Peluru-peluru itu telah mengenai ginjal, hati, paru-paru, dan tulang belakangnya, dan dia mungkin meninggal dalam waktu 15 menit setelah ditembak.

Laporan itu juga menyatakan bahwa X-Ray seluruh tubuh telah dilakukan. Pakaiannya berlumuran darah dan memiliki banyak lubang yang sesuai dengan lukanya.

Gangster yang berbasis di Kanada, Goldy Brar, dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan musisi yang menjadi politisi ini. 

Brar, yang memiliki hubungan dekat dengan geng Lawrence Bishnoi, diduga mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa dia telah membunuh rapper itu untuk membalas kematian gangster Vicky Middukhera.

Sidhu Moose Wala menjadi terkenal pada tahun 2017 dengan lagunya 'So High'. Dia dianggap sebagai salah satu rapper independen paling populer. 

Dia juga membuat beberapa lagu hits termasuk Legend, Devil, Just Listen, Tibeyan da putt, Jatt da muqabala, Brown Boys dan Hathyar. Lagu terakhirnya adalah The Last Ride yang cukup populer. [Melaty Tagore]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak