Industri Film Bollywood kembali kehilangan artis terbaiknya. Aktris Veteran Sadhana Shivdasani atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Sadhana meninggal dunia pada hari Jumat, yang bertepatan dengan hari Natal, yakni 25 Desember 2015 di Rumah Sakit Hindja Hospital, Mumbai.
Sadhana meninggal dalam kesendirian akibat penyakitnya. Beruntungnya, di saat dia meninggal, ada keponakannya yang menungguinya. Sadhana meninggal dalam usia 74 tahun.
Sadhana dikenal sebagai salah satu aktris Bollywood yang penuh dengan enigma. Tak heran jika sutradara Raj Khosla terus berulang-ulang memasangnya sebagai wanita penuh misteri dalam film 'Woh Kaun Thi' (1964), 'Mera Saaya' (1965), dan 'Anita' (1968).
Pada akhir tahun '50-an dan awal tahun '60-an, Sadhana tampil menawan dan natural dalam film-film berthema drama. Hingga pada era tersebut film-film drama menjadi ciri khas film Bollywood.
Bahkan sutradara yang kini tengah meraih sukses berkat filmnya 'Bajirao Mastani', yakni Sanjay Leela Bhansali mengatakan, " Sadhanaji memang cocok dan disukai dengan film drama ke melodrama. Penampilannya dalam film-film seperti 'Parakh' karya Bimal Roy, 'Hum Dono' karya Dev Anand dan 'Woh Kaun Thi (1964)' karya Raj Khosla benar-benar menawan. Saya berharap bisa bekerjasama dengannya."
Aktris kelahiran 2 September 1941 ini mengawali karirnya di tahun 1960 lewat film kisah cinta 'Love In Simla'. Film disutradarai oleh R.K. Nayyar. Kedekatan Sadhana dan Nayyar terus berjalan, hingga akhirnya cinta pun tumbuh di antara keduanya. Akhirnya keduanya pun memutuskan untuk menikah. Namun sayang mereka tidak dikarunia anak.
Tahun '60-an, Sadhana terganggu kesehatannya. Dia mengidap Kelenjar Tyroid dan mengharuskannya istirahat. Tetapi setelah sehat, Sadhana kembali dengan film-film blockbuster, seperti 'Aap Aaye Bahaar', 'Ek Phool Do Mali', 'Inteqam' dan 'Geeta Mera Naam', dimana film diproduksi oleh Nayyar dan Sadhana sendiri yang menyutradarainya. Bahkan lewat Nayyar-lah yang Sadhana dikenal sebagai aktris dengan sanggul khasnya (model gaya rambutnya yang dilipat). Yang akhirnya menjadi trend di India kala itu.
Setelah 'Geeta Mera Naam', Sadhana mengundurkan diri dari dunia film dan tak pernah terlihat lagi. Sadhana pernah terlibat dengan kasus rumah yang ditempatinya, dengan seorang pemilik gedung. Hal tersebut cukup membuatnya stress sekaligus malu. Itu mengapa sejak peristiwa tersebut Sadhana mengunci diri di rumahnya, bahkan saat dirinya sakit, tak seorangpun yang tahu. Sadhana juga pernah mengalami kecelakaan, yang membuat matanya terluka.
"Sadhana dipanggil Wahedaji (Waheeda Rehman-red). Dia banyak mendengar tentang film 'Bajirao Mastani' dan dia ingin nonton. Kematiannya yang mendadak mengejutkan semua orang," ujar teman dekat sekaligus aktris seangkatan Sadhana, Asha Parekh.
"Dia sakit dan hidupnya sangat menyedihkan. Tak seorangpun dari industri film yang menolongnya. Orang-orang industri datang berbondong-bondong jika untuk berpesta, tapi tak perduli dengan kehidupan seorang artis lainnya (terutama artis-artis veteran). Apakah dia sehat atau tidak," tambah Asha pasti.
Sadhana mendapat penghargaan 'The Lifetime Achievement Awards' di Ajang IIFA Awards 2002.
Di antara artis-artis yang hadir pada pemakaman Sadhana di antaranya adalah Salim Khan (ayah Salman Khan), Helen, Hiroo Johar (ibu Karan Johar), Deepti Naval, Asha Parekh, Poonam Sinha (ibu Sonakshi Sinha), Annu Kapoor dan banyak lagi. Selamat jalan Sadhana ...! (Melaty Tagore / RMOLJakarta)
Tags
INFO BOLLYWOOD