Dibukanya cabang CGVblitz awal Juni lalu di kota
Tegal, tepatnya di Transmart di Jalan Kolonel Sugiono No. 546, membuka harapan
bollymania di sana untuk bisa menyaksikan film-film India terbaru ditayangkan,
segera terwujud. Apalagi jauh-jauh hari, CGVblitz sudah mengumumkan bakal
memutar film Tubelight, yang dibintangi superstar Salman Khan, pada Hari Raya
Idul Fitri. Sayang, begitu jadwal dikeluarkan CGVblitz, Tubelight ternyata
tidak tayang di Transmart Kota Tegal. Rencana mengadakan acara nonton bareng
untuk pertama kalinya pun hampir pupus.
Namun, komunitas bollymania Kota Tegal dalam hal ini
Bollywood Mania Club Indonesia (BMCI) cabang Jawa Tengah, tidak menyerah. Para pengurus BMCI Jateng mendatangi pengelola CGVblitz
Transmart untuk meminta agar film Tubelight ditayangkan disana dan acara nobar
yang sudah direncanakan bisa terlaksana. Pihak CGVblitz Transmart menginginkan
minimal 100 orang penonton agar bisa menayangkan film Tubelight, dan itu
disanggupi BMCI Jateng. Tanggal nobar pun ditentukan, yaitu hari Kamis, 29 Juni
2017 atau empat hari setelah Lebaran.
Dalam waktu sekitar satu minggu, teman-teman di BMCI Jateng
sibuk mencari ‘massa ’
untuk memenuhi target minimal 100 penonton. Promosi besar-besaran pun dilakukan
lewat media social seperti facebook, WA, BBM dll. Untungnya, kota Tegal selama ini dikenal sebagai
pusatnya pecinta bollywood di Jawa Tengah. Di hari nonton bareng yang untuk
pertama kalinya diadakan di Tegal tersebut, penonton mencapai lebih dari 100
orang, bahkan satu studio hampir terisi penuh.
“Panitia harus kerja keras cari massa , untuk memenuhi kuota 100 penonton. Belum
lagi waktu yang sangat terbatas dan banyak teman-teman yang masih sibuk suasana
lebaran…” begitu cerita Willy Asing, salah satu koordinator nobar Tubelight
BMCI Jateng.
“Tapi alhamdullilah, akhirnya jadi juga nobar… kita bisa
kumpul & silaturrahmi dengan rekan - rekan BMCI Jateng, Bahkan yang hadir banyak
juga yang bukan anggota grup BMCI Jateng.” Sambungnya.
Tidak seperti BMCI Pusat atau BMCI Jawa Timur yang sudah
beberapa kali mengadakan acara nonton bareng, ini adalah pertama kalinya untuk BMCI
Jawa Tengah. Tetapi keberhasilan menghadirkan lebih dari seratus penonton di
nobar perdana, terasa lebih dari cukup untuk sebuah awal. Beberapa kesan
tergambar dari komentar-komentar berikut:
“first time nonton film India
di bioskop Tegal, yang jelas ketagihan utk nobar film-film india lagi. "Tubelight?"
bikin nangis, ketawa, nangis lagi, ketawa lagi, keren bisa mainin perasaan orang.
Yuuuk, kapan-kapan nobar lagi…” ujar Nur Isnaeni, salah satu peserta nobar.
“Nobar Tubelight bareng BMCI Jateng mantap !!! Seakan menemukan kembali kejayaan film india
di bioskop. Ditunggu nobar-nobar selanjutnya...” kata Novel.
Lain lagi dengan komentar Dani Khan dan Hend Roshan yang
asal kota Cirebon .
“Nobar BMCI Jateng seru dan kompak. Meski ujung-ujungnya
pada heboh selfi semua, hehehe…” celetuk Dani Khan.
“Jadi ingat BCC adain nobar pertama di CGVblitz Cirebon . Kita juga kejar quota
100 orang alhamdulillah bisa lebih. Bang Sigit dkk di jateng kan
sobat kita, makanya kita support…” cerita Hend yang merupakan salah satu
pengurus dari Bollywood Community Ciayumajakuning (BCC) yang berbasis di kota Cirebon .
Ya, nobar Tubelight yang diadakan BMCI Jateng didukung pula oleh
beberapa fanbase bollymania. Selain BCC, ada juga Hindi Mania Brebes (HMI),
Fans Berat of India (FBI) Tegal, Bollywood Fans Club (BFC) Pemalang dll. Dengan
keberhasilan nobar perdana ini, diharapkan bisa menjadi agenda rutin untuk BMCI
Jateng kedepannya. Dan untuk CGVblitz Transmart Tegal, semoga bisa terus
menayangkan film-film bollywood terbaru, karena sudah terbukti penggemar film India , di kota
Tegal khususnya, cukup banyak. Apalagi disana ada komunitas pecinta film-film India , BMCI
Jateng salah satunya...
Tags
KEGIATAN