LISENSI HAK TAYANG CHHAPAAK & TANHAJI MASIH MENGGANTUNG BAHKAN TERANCAM BATAL TAYANG DI INDONESIA ? INI PENJELASANNYA


Breaking news hari ini saya buka tentang kabar kurang menggembirakan dari bioskop tanah air kita, 2 film bollywood super besar dan sangat dinanti nantikan yang sejatinya di jadwalkan rilis pekan depan yaitu CHHAPAAK dan TANHAJI ternyata bisa saja terancam batal untuk naik layar di indonesia. Meskipun lisensi hak siar CHHAPAAK dan TANHAJI sudah sejak 2 minggu lalu nangkring di market digital indonesia, namun rupanya hingga saat ini belum ada keputusan resmi atau pembelian lisensi ke 2 film tersebut yang bisa memastikan film tersebut tayang di indonesia pada pekan depan.
Apa yang membuat 2 buah film terbesar bollywood di januari 2020 ini sedikit tergantung dan belum menemukan final step apakah tayang di indonesia ? Padahal hanya kurang dari satu pekan lagi kedua film tersebut resmi mementaskan pertunjukan mereka di bioskop seluruh dunia, bahkan MDv dari malaysia, singapura dan asutralia sudah memasukan 2 film tersebut dalam kategori COMING SOON, apa penyebabnya ? Temukan jawabannya disini lewat analisa spesial saya :
Penyebab terbesarnya jelas karena banjir besar yang melanda jakarta sejak seminggu terakhir, akibat banjir besar yang terjadi indeks saham development milik digital market indonesia benar benar anjlok semenjak tahun 2020 bergulir bahkan sangat minus, itu semua terjadi karena bioskop sepi penonton, akibat jakarta yang sudah setengah lumpuh akibat banjir. Bahkan film besar hollywood berjudul 1917 yang rencanannya rilis pekan ini harus kembali masuk daftar coming soon agar mengantisipasi kerugian berlebih. Nah ada yang bertanya kemarin, kalau di jakarta tidak tayang kan tidak apa apa yang penting tayang di kota lain kan tetap bisa ? Masalahnya semua big office jaringan bioskop, kantor lembaga sensor nasional, kemudian kantor DMv serta pihak promotor semuanya ada di jakarta, dan jakarta jadi lumbung penonton terbesar di indonesia yang bisa mencapi 40 % penonton bioskop indonesia perhari disumbang oleh wilayah jakarta dan sekitarnya. Jadi film asing yang masuk ke indonesia pasti pertama kali masuk ke jakarta, bila dijakarta sudah tayang maka sangat besar kemungkinan di kota lain juga akan tayang.
Yang jelas keputusan ada di pihak promotor dan jaringan bioskop indonesia untuk saat ini, apakah CHHAPAAK & TANHAJI akan mereka tayangkan dengan keadaan saham yang terombang ambing seperti ini dengan mengharap kota lain (selain jakarta) bisa memberi mereka keuntungan atau justru dengan berat hati mengembalikan lisensi hak siar 2 film tersebut yang artinya 2 film terbesar bollywood di januari 2020 ini resmi tidak akan tayang di indonesia. Mari sama sama kita tunggu dan berharap dengan optimis, keputusan terakhir akan terjadi pada hari rabu pekan depan sebagai batas akhir sebelum 2 lisensi film tersebut di kembalikan.*** (CICI HAWA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak