MIRIS ! TAK ADA FILM BOLLYWOOD YANG TAYANG DI BIOSKOP INDONESIA PADA 2019 KEMARIN YANG MENEMBUS 15 RIBU PENONTON !


Digital market value indonesia mengeluarkan statistik mengejutkan dari grafik peredaran film bollywood di indonesia selama tahun 2019 kemarin, apa statistik mengejutkan tersebut ? Ternyata tidak ada 1 pun film bollywood pada tahun 2019 kemarin yang menyentuh jumlah penonton di angka 15 ribu penonton. Lalu apa masalahnya ? Ternyata tahun 2019 kemarin untuk pertama kalinya sejak tahun 1984 (35 tahun lalu) film bollywood yang tayang di indonesia tidak bisa mencapai jumlah 15 ribu penonton.
Film terlaris bollywood di indonesia pada 2019 kemarin versi DMv adalah film BHARAT dengan meraih hampir 14 ribu penonton selama 11 hari tayang di indonesia, jauh tertinggal dengan film terlaris korea di indonesia pada 2019 kemarin yaitu EXTREME JOB dengan hampir menyentuh 167 ribu penonton selama 16 hari tayang di indonesia. Jika dibandingan dengan film terlaris bollywood di indonesia pada tahun 2018 yang dimana film ZERO berhasil meraih 27 ribu lebih penonton, jelas terlihat jika setiap tahun jumlah penonton langsung film bollywood di bioskop indonesia terus menurun. Jelas ada faktor pihak promotore atau jaringan bioskop yang semakin membatasi jumlah layar film bollywood dan hanya menayangkannya di kota kota besar potensial saja, dan jelas juga ada faktor pembajakan tingkat dewa yang menjajah indonesia yang semakin lama semakin pesat.
Miris sesungguhnya mendengarnya, jika kita flashback sedikit pada awal dekade milenium saat itu film KUCH KUCH HOTA HAI pernah menembus angka 2,2 juta lebih penonton selama tayang di bioskop indonesia (dihimpun dari berbagai bioskop besar dan kecil selama 2 tahun karena tahun 2000 masih ada bioskop indonesia yang menayangkan kuch kuch hota hai) yang bahkan saat itu baru 1 film indonesia yang bisa menembus angka 2 juta penonton. Film MY NAME IS KHAN pun masih mampu menembus 1 juta penonton pada 2010 silam, film DANGAL jadi film bollywood terakhir yang bisa menembus angka ratusa ribu tepatnya 182 ribu penonton pada 2016 lalu, setelah itu angka film bollywood makin merosot dan berada di titik terbawahnya pada 2019 kemarin.
Sebuah ironi di atas ironis ketika film bollywood yang dulu pernah menjadi kiblat indonesia dari berbagai macam hal seperti musik, film bahkan sinetron, saat ini justru mulai memudar dan sedikit terpinggirkan. Mari lebih menghargai terhadap apa yang kalian suka, terdengar terlalu idealis memang tapi percaya atau tidak bahwa mereka (semua pelaku industri film) pasti memerlukan sebuah apresiasi berupa film mereka di saksikan secara resmi, jika memang ada ya kita tonton dibioskop jika tidak maka bisa lewat dvd original, pilihan terakhir baru link gratisan. Seperti yang pernah di katakan Charlie Chaplin dalam bukunya yang berjudul CRY IN THE RAIN "Tidak akan pernah tercipta suatu hiburan (film) jika tidak ada penonton yang membayar, lambat laun semuanya perlu keberlangsungan, dan uang adalah jawaban terbaik "*** (CICI HAWA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak