Bollywood ID. Membicarakan pernikahan Vicky Kaushal dan Katrina Kaif, sepertinya tak akan ada habisnya. Pasangan yang menikah pada Kamis (9/12) dalam suasana megah, namun sangat pribadi di Six Senses Fort Barwara, di Sawai Madhopur, Rajasthan itu, menyembunyikan banyak hal yang sepertinya menarik untuk diungkap.
Pernikahan Vicky dan Katrina, bisa dibilang sebagai pernikahan terbesar tahun ini din Industri film Bollywood. Tentu, meski pernikahan itu dilaksanakan secara tertutup, namun tetap saja menghabiskan biaya yang sangat besar.
Semua aturan dibuat dengan sebaik-baiknya dan juga penuh kehati-hatian dalam pernikahan Vic-Kat oleh pihak penyelenggara. Karena Vicky dan Katrina tak ingin para tamu yang hadir diundangnya merasa kecewa ataupun mengeluh.
Dari tempat pernikahan hingga dekorasi, semuanya direncanakan dengan baik untuk membuat acara pernikahan menjadi acara yang paling berkesan dalam hidup mereka. Bahkan kue pernikahan Katrina dan Vicky, diberi penekanan yang super ekstra. Sedemikian rupa ekstranya, hingga butuh waktu sekitar 48 jam (2 hari 2 malam) untuk membuat kue bertiingkat lima tersebut.
Foto: Kue Pernikahan Vicky-Katrina yang bersususun 5/net
Menurut sebuah laporan dari sebuah harian, pasangan Vicky-Katrina mengadakan upacara pemotongan kue pada 7 Desember, dua hari sebelum upacara pernikahan.
Itu kabarnya disiapkan oleh Myrra Jhunjhunwala dari Caramel Patisserie dan merupakan kue 5 tingkat yang sempurna. Kue itu beraroma vanilla dan dihiasi dengan berbagai jenis buah beri, sehingga beratnya mencapai 10-12 kg.
Kue ini juga bukan sembarang kue dengan buah beri, tetapi buah beri yang diimpor secara khusus. Harga kue ini sekitar Rp. 4 lakh (sekitar Rp 80 juta)
Kue tersebut tentunya mencerminkan kecintaan Katrina Kaif, terhadap makanan dan terutama makanan penutup. Aktris ini sering berbicara tentang kecintaannya pada makanan penutup, dan tidak mengherankan jika kue itu dibuat begitu istimewa.
Kabarnya, kue tersebut dibuat sesuai dengan keinginan Katrina dan sesuai juga dengan rasa kesukaannya, seperti vanilla dan beri tentunya. [Melaty Tagore]